Jember ( Berita ) : Populasi penyu di Indonesia menurun 20 hingga 30 persen setiap tahunnya, kata peneliti penyu, Prof. IB Windia Adnyana dari Universitas Udayana (Unud) Bali.
Ia mengemukakan itu, di sela acara “workshop” “Konservasi dan Pengelolaan Penyu” yang digelar Direktorat Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) dan Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan dan Konservasi Sumberdaya Alam (PHKA) Departemen Kehutanan RI di Jember, Jatim, Jumat [23/01].
Menurut dia, tahun 1980-1990 tercatat jumlah penurunan populasi penyu mencapai 80 persen, sedangkan tahun 1990-2008 tercatat penurunan populasi sebanyak 20-30 persen saja “Saat ini, jumlah populasi penyu hijau (Chelonia Mydas) mencapai 35 ribu ekor di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah penyu sisik (Eretmochelys imbricata) separuh dari jumlah populasi penyu hijau,” kata Windia mwengungkapkan.
Ia menjelaskan, potensi ancaman kelestarian penyu disebabkan beberapa faktor, antara lain pencurian telur penyu, perburuan penyu dan pengambilan sumber daya alam laut yang menjadi makanan penyu. “Ancaman penurunan populasi penyu di Indonesia juga disebabkan faktor alam dan predator, namun faktor tersebut kecil dibandingkan faktor yang perilaku manusia yang merusak ekosistem penyu,” katanya menerangkan.
Ia menuturkan, beberapa program penyelamatan penyu sudah dilakukan oleh beberapa lembaga konservasi, di antaranya dengan menjaga ekosistem pantai tempat pendaratan penyu dan menekan angka pencurian penyu.
Sementara itu, Direktur Konservasi dan Taman Nasional Laut DKP, Agus Dermawan, mengemukakan, survei yang dilakukan pada tahun 1984, tercatat tempat pendaratan penyu untuk bertelur (nesting site) di seluruh Indonesia sebanyak 143 lokasi. “Tahun ini masih belum ada survei, apakah 143 lokasi ‘nesting sitenya’ masih tetap atau jumlahnya justru berkurang,” katanya menerangkan.
Menurut dia, semua pihak, baik pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan masyarakat sekitar pantai juga berperan aktif untuk menjaga ekosistem laut, sehingga populasi penyu tidak punah.
“Pemberdayaan masyarakat pesisir pantai juga diperlukan, agar tidak lagi mengambil telur penyu, sehingga populasi penyu semakin bertambah,” katanya menambahkan.
Data di Taman Nasional Meru Betiri (TNMB), jumlah penyu yang naik ke daratan pantai Sukamade, Kabupaten Banyuwangi, tercatat tahun 2007 sebanyak 1.007 ekor penyu dan tahun 2008 sebanyak 1.686 ekor. ( ant )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar